Peran Ilmu Kimia Di Kehidupaan Sehari-hari - Centerilmu

News

Post Top Ad

Sabtu, 09 Agustus 2014

Peran Ilmu Kimia Di Kehidupaan Sehari-hari

Peran  ilmu kimia di kehidupaan sehari-hari ada 4 peranan 
1.) Dalam Kesehataan dan Kedokteraan
Penerapaan ilmu kimia dalam operasi
Penggunaan ilmu kimia sangat di butuhkaan di bidang kedokteraan untuk operasi memang sangat di butuhkan, terutama di indonesia obat dari herbal masih jarang dugunakkaan seperti di cina, contoh obatnya adalah herbal pengobataan kanker.
Obat-obatan,dari berbagai macam obat untuk kepentingan medis yang sudah dikenal di pasaran, misalnya beberapa macam obat batuk, sakit kepala, flu, antibiotik, antihistamin, kosmetik, dan vitamin sebagian besar mengandung bahan kimia. Bahan kimia obat untuk keperluan medis, baik murni maupun cmpuran, memegang peranan penting di dalam masyarakat modern. Obat untuk tujuan medis secara legal direkomendasikan oleh departemen kesehatan RI, sehingga penggunaan obat yang tidak seduai aturan medis dapat membahayakan pengguna. Karena ketidakcocokan, salah obat, atau over dosis (melebihi dosis maksimum) dapat berakibat serius, misalnya alergi, muntah-muntah, gelisah, kejang-kejang, hilang kesadaran, bahkan sampai pada tingkat terparah, yaitu kematian.

2.) Energi dan Lingkungaan
Penerapaan ilmu kimia di bidang energi adalah pembuatan bio gas baik itu dari kotoran hewan maupun dari limbah pertanian
Sedangkan Perapaan ilmu kimia di bidang lingkungan yaitu pencegahan pencemaraan lingkungan hidup agar pemanasan global (Global Warming) bisa diperlambat.

3.) Teknologi Pangan
Peranan mikrobiologi di bidang industry pangan dan non pangan, ada juga pengawetaan makanan Bahan  kimia  yang  mampu  memperbaiki  kenampan  pada  pangan,  seperti  pada  roti. 
Pengunaan senyawa khlorin dan pemucat telah banyak dipakai; Bahan kimia yang dapat merubah atau memperbaiki tekstur pangan. Contohnya ialah
pemberian  monoglyserida dan digliserida pada adonan roti.
 Bahan kimi a yang mampu meningkatkan nilai gizi pangan, seperti pemberian vitamin
dan mineral. Saat penggilingan banyak kehilangan vitamin dan mineral untuk itu perlu
ditambahkan  pada  bahan  pangan  agar  bila  dikonsumsi  tidak  meyebabkan
kekurangan gizi. Pada saat sekarang ini  konsumen beras memperolehnya dari heler
baik yang mobil atau tempat tetap. Heler ini bekerja memecah kulit gabah, kemudian
kulit ari yang tertinggal dikikis. Lapisan aleuron yang kaya akan vitamin dan berbagai
garam  mineral  tidak  ada  lagi.  Konsumsi  beras  jenis  ini  dalam  jumlah  yang  banyak,
tanpa  disertai  pangan  lain  akan  menyebabkan kekurangan  berbagai  vitamin,  seperti
vitamin  B1.  Kekurangan  vitamin  ini  akan  meneyebabkan  pertumbuhan  pada  bayi
terhambat,  dan  kelak  akan  menjadi  anak  yang  kurang  pintar.  Masalah  ini  harus
diatasi dengan pemberian gizi berimbang;
Bahan  kimia  yang  dipergunakan  pada  prosesing  makanan.  Bahan  yang  akan
difermentasi haruslah diberi perlakuan khusus.  Bahan  kimia  yang  mempermudah  pengemasan.  Senyawa  kimia  diberikan  pada
bahan  pengemas  sehingga  menjadi  lebih  elastis.  Bahan  yang  elastis  akan  dapat
dibentuk sesuai keinginan.
Pada pemberian senyawa kimia haruslah diingat efek yang dapat ditimbulkan dari
bahan  kimia  tersebut  terhadap  kesehatan  manusia.  Hendaknya  dipergunakan  senyawa
kimia sesuai dengan peraturan dan ketentuan pemakainannya. 



4.)Teknologi Pertaniaan
Peranaan adalah penggunaan humus tujuanya untuk menyuburkaan tanah, ada juga pemberia
n nitrogen pada berbagai macam tumbuhan hidroponik agar kualitas buah yang dihasilkan lebih bagus, ada pun Pemupukaan N,P,K Ameorilasi lahan pasang surut sulfat asam berdasarkan nilai uji tanah untuk menanam jagung dan pengunaan pupuk fosfat, kalium, dan magnesium pada tanaman bawang putih di dataran tinggi   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad