Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur (Bentuk,Ukuran,Keadaan Hifa,Reproduksi Aseksual-Seksual dan Contoh anggota) - Centerilmu

News

Post Top Ad

Sabtu, 28 Januari 2017

Ciri-ciri dan Klasifikasi Jamur (Bentuk,Ukuran,Keadaan Hifa,Reproduksi Aseksual-Seksual dan Contoh anggota)

Umumnya bersel banyak (multiseluler), bersifat eukariotik (memiliki membran inti sel), tidak memiliki klorofil, sehingga bersifat heterotrof ( tidak mampu membuat makanan sendiri), ada yang bersifat parasit, ada yang bersifat saprofit, dan ada yang bersimbiosis (mutualisme) membentuk lichenes.


Dinding sel dari bahan selulose dan ada yang dari bahan kitin. Tubuh terdiri dari benang – benang halus yang disebut Hifa. Struktur hifa yang bercabang membentuk suatu anyaman di sebut dengan Miselium, yang berfungsi menyerap zat – zat organik pada subtrat / medium. Bagian yang terletak antara kumpulan hifa dinamakan stolon. Jamur yang bersifat parasit memiliki houstorium, yaitu hifa khusus yang langsung menyerap makanan pada sel inangnya.
Reproduksi ada yang secara vegetatif / aseksual dan ada yang secara generatif / seksual. Secara vegetatif dengan spora, tunas, konidia, maupun fragmentasi. Secara generatif dengan konjugasi membentuk zygospora, askospora, dan basidiospora. Memiliki keturunan diploid yang singkat (berumur pendek).  Habitat di tempat lembab, mengandung zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya  matahari.
Zygomycota
Ciri-Ciri
  • Bentuk : Berbentuk satu batang halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti
  • Ukuran : Mikroskopis
  • Keadaan Hifa : Hifanya tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa/buluh
  • Reproduksi Aseksual : Dilakukan dngan spora yang berasal dari sporagium yang telah pecah
  • Repruduksi Seksual : Dilakukan dengan pelebarn dua hifa ,yaitu hifa betina dan hifa jantann
  • Contoh Anggota : Rhizpus oryzae dan R. stolonifer
Rhizpus oryzae : jamur yangg ada di tempe
Ascomycota
Ciri-Ciri
  • Bentuk : Membentuk spor di dalam selnya (kantung kecil) yang disebut askus
  • Ukuran : Mikroskopis
  • Keadaan Hifa : Memiliki hifa yang bersekat-sekat , dinding sel terdiri atas kitin dan dapat                                   hidup sebagai saprofit  maupun parasit
  • Reproduksi Aseksual : Dilakukan dengan pembentukan kondium, fragmentasi, dan pertunasan
  • Reproduksi Seksual : Dilakukan dengan pembentukan askospora melalui beberapa tahap
  • Contoh Anggota : Penicilium, Sacharomyces cerviceae dan Aspergilius
Saccharomyces cerevisiae : biasa digunakan untuk pembuatan roti dan tape
Basidiomycota
Ciri-Ciri
  • Bentuk : Payung, Bola, atau Papan
  • Ukuran : 8-11 µm x 4-5 µm
  • Keadaan Hifa : Tubuh bersel banyak dengan hifa bersekat
  • Reproduksi Aseksual : Dilakukan dengan pembentukan kondia
  • Reproduksi Seksual : Secara konjungsi (Peristiwa transfr bahan genetik dari satu iddvidu ke                                          individu lainya)
  • Contoh Anggota : Jamur Merang, Jamur Kuping dan Jamur Tiram
Jamur Tiram : Sering di budidayakan untuk di jadikan bahan makanan 
Deateromycota
Ciri-Ciri
  • Bentuk : Membentuk hifa tak bersekat
  • Ukuran : Tak sempurna
  • Keadaan hifa : Hifaya bersekat pada jenis-jenis ter-tentu
  • Reproduksi Aseksual : Berkembang biak dengan kondia
  • Reproduksi Seksual : Belum diketahui, sehingga dekenal sebagai jamur yang tidak sempurna
  • Contoh anggota : Helmint hosprum, oryzae dan jamur oncom  
Jamur Oncom : digunakan untuk bahan makana
Ya informasi diatas saya rangkum di khususkan untuk yang lagi bingug nyari tugasnya semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad